Cowema Studio Memang Menerapkan Konsep Modern Resort Pada Hunian Dengan Luasan Lebih Dari 600 Meter Persegi
Cowema Studio Memang Menerapkan Konsep Modern Resort Pada Hunian Dengan Luasan Lebih Dari 600 Meter Persegi
Maret 2019
Saat ini semangat untuk mengembalikan rupa asli hunian Indonesia menjadi spirit tersendiri oleh arsitek maupun desainer yang menangani rancangan suatu bangunan. Bukan masalah fasad yang serba futuristik atau rumah hi-tech yang serba terkoneksi pada gawai pintar. Membawa kembali konsep rumah khas Indonesia terbersit dalam rancangan khas tropis yang banyak mengadaptasi kondisi iklim wilayah. Hal tersebut muncul dalam bentuk bangunan yang serba terbuka untuk optimalisasi sirkulasi udara serta pencahayaan alami yang akan berdampak pada efisiensi sumber energi seperti pemakaian listrik.
Rancangan rumah yang dengan membawa kembali esensi hunian tropis yang sesuai untuk iklim di Indonesia dihadirkan oleh Cowema Studio. Hunian yang dinamai Katamaran House ini memang menyiratkan dominasi gaya tropis yang terpampang pada fasadnya. Dari depan tampak konsep open space menyeruak dari seluruh bagian rumah. Cowema Studio memang menerapkan konsep modern resort pada hunian dengan luasan lebih dari 600 meter persegi tersebut. Memasuki area depan rumah, terlihat privasi begitu terjaga meski menerapkan konsep ruang terbuka. Layer bermotif menjadi pelindung area lantai dua yang berfungsi untuk menahan terpaan langsung sinar matahari dan juga pandangan langsung ke dalam hunian. Sementara itu, pada area lantai satu dan lantai dasar, deretan blinds turut digunakan untuk menjaga privasi penghuni.
Menuju bagian dalam rumah, pengalaman modern resort menyambut dalam suasana lapang dan begitu menyegarkan. Kesepadanan palet warna pada hunian yang timbul dari pemilihan material hingga ornamen interior menjadikan Katamaran House memiliki narasi yang lengkap sebagai hunian tropis modern. Zona inti rumah ditempatkan pada area living yang menjadi sentral aktivitas penghuni dengan gagasan fungsi sosialnya. Berbatasan dengan kolam renang, ruang makan, serta open kitchen tampak jelas bila Cowema Studio merancang pembagian ruang dalam alur yang berkesinambungan.
Rumah ini terbagi menjadi empat tingkat dengan optimalisasi fungsi di setiap lantai. Lantai pertama memiliki fungsi komunal dimana terdapat area foyer untuk menerima tamu. Kemudian mengalir pada area living untuk berkumpul penghuni bersama keluarga yang berhadapan dengan area taman dan kolam renang. Terdapat beberapa pemisahan-pemisahan di antara ruang seperti ruang tamu dengan teras, atau akses ruang kerja dengan kamar tamu. Pemisahan tersebut tidak lantas menjadikan hunian terasa kaku, namun justru kelapangan ruang tetap terjaga sehingga setiap orang yang berada di dalam rumah tetap memiliki pandangan yang luas ke berbagai sudut hunian.
Beranjak ke lantai kedua, terdapat area privat yang difungsikan sebagai kamar utama serta dua kamar tidur anak. Untuk kamar tidur utama, ruang dirancang menjorok sedikit ke arah luar untuk menciptakan efek luas dengan pemandangan kolam renang di bawahnya. Berpindah ke lantai diatasnya, terdapat area entertainment untuk ruang theater, ruang biliar, serta satu lagi kamar tidur anak. Salah satu alih fungsi yang menarik terdapat di bagian rooftop hunian yang pada awalnya hanya merupakan dek kosong. Melalui hasil diskusi bersama pemilik hunian, diciptakanlah ruang kebugaran serta semi outdoor lounge untuk bersantai sembari menikmati pemandangan sunset kala senja hari.
Untuk menyusuri lantai demi lantai di Katamaran House, berakhir pada lantai paling bawah yang digunakan sebagai area servis. Kontinuitas desain yang diterapkan Cowema Studio pada rumah ini memang menyajikan terapan modern resort dengan mengedepankan beberapa elemen interior yang bernuansa kontemporer. Pemakaian material alami seperti limestone menjadi salah satu elemen yang memperkuat tampilan resort pada hunian. Menikmati desir angin dari teras di tepi kolam renang, Katamaran House menyuguhkan satu konsep rumah tropis yang tepat dengan pengaturan sirkulasi dan pemakaian cahaya alami untuk menerangi sekaligus menjaga kelembaban di dalam hunian.
This is home.
Artikel di publish di CASA Indonesia Magazine Edisi 03/2019 –